Fenomena Investasi Bodong, Ciri-Ciri dan Tips Menghindarinya – Investasi atau yang biasa disebut dengan penanaman modal menjadi pilihan tepat jika Anda ingin memutar keuangan Anda. Investasi adalah salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian. didefinisikan sebagai aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Investasi dapat dilakukan sebagai bentuk simpanan di hari tua. Bentuknya sendiri ada dua, yaitu dalam produk keuangan dan dalam produk bisnis secara langsung seperti investasi toko, kantor atau properti.
Semakin mudahnya informasi yang didapat oleh individu terkait investasi, membuat makin maraknya penipuan. Anda patut waspada karena banyaknya investasi bodong yang beredar saat ini.
Investasi bodong sendiri merupakan penanaman modal dimana Anda akan diminta sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam produk atau bisnis, yang sesungguhnya tidak pernah ada. Orang yang menyuruh Anda melakukan hal tersebut akan membawa kabur uang Anda. Maka dari itu Anda harus waspada dan berhati-hati dalam penanaman modal agar tidak terkena investasi bodong.
Sampai bulan Juli 2020 kemarin, Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan bahwa ada 99 investasi yang tidak berizin dan tentunya berbahaya bagi masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel. Pembentukan OJK diharapkan mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Penanaman modal seperti ini biasanya memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat mengenai sistem investasi dengan menjanjikan mendapatkan untung besar. Agar Anda terhindar dari investasi bodong, pelajari terlebih dahulu bagaimana ciri-cirinya sehingga Anda tidak tertipu.
Ciri-Ciri
Seperti dikutip dari akun Instagram resmi OJK, OJK membeberkan enam ciri investasi bodong yang harus diwaspadai masyarakat sebelum memulai berinvestasi. Antara lain:
Informasi terkait proses bisnis investasi tidak jelas
Investasi bodong biasanya berasal dari perusahaan yang tidak jelas rekam jejaknya ataupun asal usulnya. Hal ini berarti mereka tidak memiliki kredibilitas dalam mengelola dana investasi. Perusahaan investasi ini biasanya juga tidak terdaftar di OJK, sehingga Anda harus selalu teliti dan waspada dalam memilih perusahaan investasi.
Menawarkan bonus jika berhasil mendapatkan anggota baru
Setelah Anda sudah bergabung ke dalam investasi bodong, biasanya pimpinan atau pihak yang mengelola investasi tersebut akan menugaskan Anda untuk mencari investor baru. Kemudian jika anda berhasil mendapatkan calon investor baru, Anda akan mendapatkan sejumlah bonus.
Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat dan tanpa risiko
Perlu diketahui bahwa mendapatkan sebuah keuntungan dari investasi tidak bisa cepat dan dalam kurun waktu yang singkat.
Menjanjikan aset yang diinvestasikan aman dan memberikan jaminan pembelian kembali
Investasi yang benar tidak akan pernah menjanjikan keuntungan pasti dan jaminan pembelian kembali.
Menawarkan produk investasi melalui media sosial
Penawaran melalui media sosial seperti grup WhatsApp, Telegram yang mencantumkan foto artis, tokoh agama, atau public figure patut diwaspadai. Perusahaan investasi bodong tidak pernah menjelaskan secara detail produk apa yang mereka tawarkan. Sehingga para investor tidak mengetahui produk apa yang mereka beli dan mereka hanya menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan harga produknya. Karena para investor hanya menginginkan keuntungan tinggi yang akan mereka peroleh dan sering mengabaikan produk yang apa yang telah dibelinya.
Entitas yang menawarkan investasi tidak memiliki izin dari otoritas yang berwenang
Investasi bodong biasanya tidak memiliki izin dari otoritas yang berwenang, oleh karena itu sebaiknya sebelum berinvestasi biasakan untuk mengecek perusahaan yang menawarkan investasi tersebut sudah terdaftar atau belum.
Tips Menghindari Investasi Bodong
Praktik penipuan dengan tawaran investasi masih terus memakan korban. Para oknum kerap menawarkan keuntungan besar dengan modal yang sedikit dan waktu yang cepat.
Oleh karena itu, Anda harus selalu teliti sebelum melakukan transaksi keuangan dan berinvestasi. Pahami manfaat, biaya dan risikonya, pahami pula hak dan kewajibannya yang utama, pastikan ada otoritas yang berwenang mengatur dan mengawasi produk dan lembaganya.
Beberapa tips yang bisa digunakan untuk menghindari investasi bodong:
- Sebelum berinvestasi di perusahaan investasi, cari tahu informasi mengenai perusahaan, karyawan, dan produknya.
- Minta salinan tertulis rencana pemasaran dan penjualan dari perusahaan.
- Semakin besar keuntungan yang ditawarkan, semakin besar risiko kerugian yang akan Anda alami. Anda harus waspada terhadap hal tersebut.
- Hindari perusahaan investasi yang tidak dapat menjelaskan rencana bisnis perusahaan.
- Cari tahu apakah ada permintaan produk sejenis di pasaran.
Itulah beberapa penjelasan mengenai investasi bodong, ciri-ciri dan tips menghindarinya yang perlu Anda ketahui. Cermatlah sebelum berinvestasi, pelajari dan pahami apa itu investasi dan aturan mainnya supaya anda tidak terjerumus ke dalam penipuan yang berujung pada kerugian.
Ketika Anda ingin berinvestasi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak yang paham mengenai investasi. Dengan begitu Anda dapat terhindar dari investasi bodong.