Rempah-rempah yang menjadi identitas kuliner Indonesia, menarik perhatian berbagai negara untuk datang ke Indonesia. Banyaknya pendatang yang berkunjung dan bahkan menetap di Indonesia sejak zaman dahulu menciptakan asimilasi budaya dengan kuliner yang ada di Indonesia.
Saat ajaran Islam masuk ke Nusantara, terdapat beberapa negara yang turut berpengaruh kepada kuliner Indonesia seperti dari Jazirah Arab dan India. Makanan seperti kari dan gulai merupakan makanan yang hadir setelah negara Jazirah Arab dan India menyebarkan ajaran Islam di Nusantara.
Sampai saat ini makanan tersebut masih ada dan identik dengan makanan khas wilayah Sumatera. Sedangkan kuliner Indonesia yang merupakan hasil asimilasi budaya Eropa di Indonesia adalah sup, perkedel, dan bistik.
Berbagai pengaruh yang datang ke Indonesia masih tetap bertahan hingga saat ini. Hal ini lah yang menjadi identitas kuliner yang ada di Indonesia sekarang.
Kuliner Indonesia yang Mendunia yang Perlu Diketahui
Indonesia merupakan negara dengan ragam budaya yang sangat kaya. Mulai adat istiadat, bahasa daerah, makanan, hingga minuman.
Kuliner Indonesia terkenal dengan aneka olahan rempah-rempah. Beberapa sudah terkenal di dunia akan kelezatan rasanya.
Berikut berbagai kuliner Indonesia paling populer yang telah mendunia antara lain:
Rendang
Rendang adalah kuliner Indonesia yang berbahan dasar daging dengan menggunakan campuran bumbu, rempah-rempah dan santan kelapa. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang (proses memasaknya sekitar empat jam hingga kering dan berwarna coklat pekat).
Nasi Goreng
Terbuat dari nasi yang digoreng dengan minyak goreng, ditambah bumbu bawang merah, bawang putih, lada, cabai, dan kecap manis. Sebagai pelengkap biasanya ditambahkan telur, ayam, udang, sayuran, acar mentimun dan kerupuk.
Sate
Sate terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu, kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate.
Soto
Soto terbuat dari kaldu daging, sayuran dan kaya akan rempah-rempah. Daging yang paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang menggunakan daging kambing.
Tempe
Tempe adalah salah satu bahan makanan asli Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Bahan makanan ini jadi salah satu bahan makanan wajib dan populer bagi masyarakat Indonesia yang bisa diolah menjadi ragam makanan lezat seperti Tempe Mendoan, Tempe Orek, ataupun Kering Tempe.
Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Disajikan bersama kuah gurih lengkap dengan mie kuning, bihun, tahu, dan berbagai bahan pelengkap lainnya.
Nasi Padang
Hidangan nasi kukus yang disajikan dengan berbagai pilihan masakan (rendang, ayam pop, dendeng batokok, sambal ijo, dan berbagai lauk lainnya yang disajikan bersama nasi putih) yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Namanya diambil dari kota Padang, ibu kota provinsi Sumatera Barat.
Gado-gado
Campuran berbagai jenis sayuran yang direbus, dicampur dan disajikan dengan saus kacang. Selain sayur-sayuran, gado-gado juga kerap dihidangkan bersama potongan lontong, tahu dan tempe goreng, hingga telur rebus
Perkembangan Kuliner Saat Ini
Beberapa tahun terakhir, kuliner Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya restoran dan kafe yang menyajikan masakan Indonesia dengan sentuhan modern, serta semakin banyaknya makanan dan minuman Indonesia yang dipasarkan secara global.
Kuliner Indonesia sangat kaya dengan beragam rempah dan bahan-bahan alami yang unik, seperti bumbu-bumbu tradisional, nasi, mie, dan berbagai macam lauk-pauk, yang menjadikannya sangat lezat dan menggugah selera.
Kreativitas para chef dan pelaku usaha juga turut memperkaya variasi kuliner dengan mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam penyajian dan pembuatan makanan, seperti makanan vegan, vegetarian, atau menu yang cocok untuk diet tertentu.
Selain itu, promosi kuliner juga semakin gencar dilakukan baik secara lokal maupun internasional, termasuk melalui ajang-ajang kuliner seperti food festival, food exhibition, dan lain-lain. Ini menjadi peluang bagi para pengusaha kuliner untuk memasarkan produk mereka ke seluruh dunia dan memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada wisatawan dari luar negeri.
Dengan potensi yang begitu besar, kuliner Indonesia terus mengalami perkembangan dan semakin dikenal oleh masyarakat di dalam maupun di luar negeri.
Oleh karena itu, diharapkan agar para pelaku usaha kuliner dan pemerintah terus bekerja sama untuk mempromosikan dan menjaga keaslian serta keunikan cita rasa kuliner Indonesia untuk dapat bertahan dalam jangka panjang.