Tips Menulis Kreatif Agar Karya Lebih Menarik – Untuk bisa menulis dengan baik tentu seorang penulis harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana tata cara menulis. Baik menulis sebuah cerita fiksi maupun non-fiksi.
Beberapa bentuk karya tulis hanya membutuhkan teknik penulisan dasar. Sedangkan beberapa karya sastra lainnya membutuhkan teknik penulisan kreatif. Namun, teknik penulisan kreatif juga bukan hal yang mudah, berbeda dengan teknik penulisan dasar.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mulai menulis kreatif, antara lain apa itu menulis kreatif dan tips menulis kreatif.
Pengertian Menulis Kreatif
Anda pasti sudah mendengar berbagai macam sebutan jenis penulisan. Ada penulisan akademis, penulisan jurnalistik dan penulisan kreatif. Ketiga penulisan itu kemudian memiliki definisi yang berbeda.
Penulisan kreatif merupakan proses penulisan sebuah karya dengan cara yang berbeda dengan lainnya (majalah, jurnalistik, atau laporan). Bisa dikategorikan sebagai penulisan sastra yang melibatkan proses mengungkapkan ide, gagasan dalam bentuk pemikiran, dan imajinasi kreatif penulis sehingga menarik bagi audiens.
Secara umum, tujuan penulisan kreatif adalah untuk menarik perhatian dan menghibur pembaca. Oleh karena itu, proses pembuatannya membutuhkan kemampuan pengarang untuk membangun imajinasi pembaca.
Riset dan kemampuan menulis pun sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tulisan kreatif yang bagus.
Tips-Tips Menulis Kreatif
Beberapa tips menulis kreatif yang wajib Anda ketahui untuk menghasilkan sebuah karya yang memukau antara lain:
Memanfaatkan panca indera.
Anda bisa memanfaatkan panca indera dalam sebuah tulisan untuk mendorong pembaca membangun imajinasi serta mengingat peristiwa di masa lalu. Penulis biasanya akan cenderung fokus pada penglihatan, sentuhan dan pendengaran saja.
Gunakan teknik deskriptif
Teknik deskriptif sebagai tips menulis kreatif yang bertujuan untuk memberi kesan tentang suatu peristiwa, gagasan atau ide. Teknik ini dapat membantu pembaca dalam mengimajinasikan situasi dalam cerita yang sudah penulis buat.
Hindari menggunakan kata sifat
Hindari penggunaan kata sifat saat membuat tulisan kreatif dan menggantinya dengan menggunakan frasa yang lebih menarik pada sebuah kalimat. Misalnya, “Tubuh pria itu berbau” menjadi “Wanita itu selalu menutupi hidungnya ketika berada di dekat pria berjaket hitam tersebut”.
Gunakan kata benda
Tips menulis kreatif selanjutnya adalah menggunakan kata benda yang lebih menarik untuk menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda yang digunakan penulis dalam bukunya. Misalnya kata “Anjing” menjadi “si gukguk”.
Hindari kata keterangan
Hindari penggunaan kata keterangan (waktu, tempat, alat, syarat dan sebab) karena dapat membantu mengubah penulisan menjadi lebih kreatif. Misalnya penulis bisa mengubah kata keterangan “Suami Nia sudah bekerja keras” menjadi frasa yang lebih menarik, seperti “Suami Nia bekerja sampai tidak sempat beristirahat sejenak”.
Gunakan metafora dan perumpamaan
Metafora adalah sebuah gaya bahasa yang membandingkan suatu hal dengan hal lain yang sebenarnya tidak terkait, dengan tujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan sesuatu dengan lebih jelas dan menarik perhatian pembaca atau pendengar. Menulis dengan perumpamaan bisa menjadi cara yang menarik dan kreatif untuk menambah dimensi dan kedalaman baru pada tulisan Anda.
Membuat dialog
Lakukan riset sebelum menulis kreatif
Tips menulis kreatif berikutnya adalah melakukan riset terlebih dahulu sebelum memulai proses penulisan. Hal ini bertujuan untuk menemukan dan menginterpretasikan fakta–fakta sebelum memulai menulis cerita fiksi maupun non fiksi.
Menggali ide lebih dalam
Anda harus menggali lebih dalam ide yang ingin Anda tulis dengan berbagai langkah seperti membaca referensi, jalan–jalan, pergi liburan, mengikuti acara komunitas, mengikuti konser atau kegiatan lainnya yang dapat membangun imajinasi Anda.
Memikirkan arah tulisan Anda
Hal ini dilakukan dengan memikirkan cabang–cabang lain dari topik utama karya yang akan Anda tulis.
Ungkapkan emosi dalam tulisan
Merupakan salah satu cara dalam menyampaikan perasaan yang sedang Anda rasakan atau upaya mengkomunikasikan perasaan seseorang ketika marah, sedih maupun senang dengan menggunakan kata–kata yang lebih menarik dalam bentuk tulisan.
Buatlah tulisan yang spesifik
Penulis harus membuat tulisan yang lebih spesifik dan jelas sehingga akan membuat pembaca lebih mudah memahaminya dan pada akhirnya hasil tulisan akan menarik perhatian pembaca lebih banyak.
Menulis pada waktu yang tepat
Pastikan kapan Anda bisa berkonsentrasi dengan penuh untuk menulis agar Anda tidak mengalami kesulitan dalam merangkai kata. Misalnya, setelah Anda bangun tidur atau malam hari ketika orang–orang berhenti beraktivitas dan lainnya. Karena menulis di tengah kesibukan akan lebih sulit mengembangkan ide.
Buat judul yang menarik
Judul harus bisa mengartikan secara pendek isi atau pokok pikiran dalam sebuah buku atau tulisan. Judul juga harus mampu menarik perhatian pembaca sejak awal melihatnya.
Jangan membuat cerita yang terlalu berlebihan
Pastikan bahwa Anda tidak menulisnya secara berlebihan. Menyajikan tulisan yang berlebihan justru dapat membuat pembaca lebih cepat bosan.
Koreksi tulisan jika sudah selesai
Cobalah untuk membaca ulang dan melakukan revisi tulisan yang tidak akurat agar terlihat lebih menarik dengan melakukan penambahan, pengurangan, mengubah gaya bahasa, melakukan pendalaman karakter, tema maupun revisi lainnya.
Hasilkan tulisan orisinil
Tips menulis kreatif yang paling penting adalah menghasilkan tulisan yang orisinil. Mempunyai cerita yang unik dan orisinil memberi kesempatan yang lebih besar untuk karya Anda dikenal lebih banyak orang.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai menulis kreatif dan tips menulis kreatif agar lebih menarik yang dapat Anda jalankan. Anda dapat menggunakan artikel ini sebagai bahan acuan untuk mempermudah proses menulis kreatif.
Selamat mencoba!